Profil

SEJARAH SINGKAT SMK Miftahul Islam Kunir

Di Masyarakat Kecamatan Kunir banyak sekali masyarakat yang rata-rata keagamaannya di bawah standar atau sebut saja  tergolong masyarakat awam, yang masih jauh dari nilai-nilai agama, serta banyak putra putrinya yang tidak bisa baca dan tulis Al Qur’an serta tidak sedikit anak lulusan SMP yang putus sekolah disebabkan ekonomi dibawah rata-rata sehingga mengalami kesulitan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, selain itu dukungan orang tua yang sangatlah kurang dalam pendidikan itu sangat mempengaruhi kondisi masyarakat  Kunir pada umumnya.

Sehingga Ky. Hasan Basoni berinisiati mendirikan Pondok Pesantren, dengan seizin Ky.H.Jauhari Zawawi agar didirikan Pesantren dan di dukung oleh masyarakat Kunir dengan nama pondok pesantren MIFTAHUL ISLAM, Alhamdulillah satriwan dan santriwati semakin lama semakin pesat sehingga tidak mengecewakan masyarakat kunir pada umumnya dan KH.Jauhari Zawawi pada khususnya.

Selang beberapa tahun kemudian, bapak pengasuh pondok pesantren Miftahul Islam Ky. Hasan Basoni meninggal dunia, beliau di panggil oleh Yang Maha Kuasa, sehingga santiwan dan santriwati mengalami penurunan, lambat laun santripun tak bersisa.

Selang enam tahun dari meninggalnya bapak pengasuh pondok pesantren Miftahul Islam Kunir sehingga kembali masyarakat memberikan dukungan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan oleh bapak pengasuh Ky. Hasan Basoni. Tepatnya kepada menantunya yang bernama ustad Ikhsan suami dari putri kedua dari bapak Ky. Hasan Basoni, dengan di dukukung semua lapisan masyarakat utuk mendirikan lembaga pendidikan formal, diniyah, dan dakwah.

Berangkat dari dukungan semua pihak, maka didirikannya pendidikan formal, pesantrenpun mulai bangkit kembali, dengan di dukung lembaga Yayasan Sosial Miftahul Islam yang di ketuai langsung oleh menantu Ky. Hasan Basoni yakni Ustad Ikhasan, S.Hi, dan pendidikan Formal SMK  Miftahul Islam yang di kepalai oleh bpak H. Hadi Santoso Kasi SMK diknas pendidikan Lumajang.

Kepemimpinan SMK Miftahul islam berjalan selama satu setengah tahun beliau di panggil oleh sang pencipta sehingga digantikan oleh Bapak Drs. Sasmito sebagai pemimpin atau kepala sekolah SMK Miftahul Islam dengan didukung oleh komite sekolah Bapak H.Mulyadi S.Sos, perkembangan SMK Miftahul Islam semakin meningkat begitupun dengan pondok pesantren juga semakin meningkat.

Berawal dari pendaftaran siswa 39 siswa angkatan pertama tahun 2009-2010, dan sampai 80 siswa pada angkatan 2012/2013. Dari segenap perjuangan semua dewan guru untuk mendidik putra putri masyarakat kunir lembaga berjalan dengan lancar. Setelah 3 tahun berjalan maka tidak hanya dari putra putri masyarakat kunir yang mendaftarkan diri menjadi siswa SMK Miftahul Islam, dari beberapa kecamatan tepatnya kecamatan tempeh, kecamatan yosowilangun dan kecamatan Tekung sudah menjadi siswa SMK Miftahul Islam kunir, sehingga  siswa yang bertempat tinggal jauh dari kecamatan kunir menetap di pondok pesantren Miftahul Islam.

Dalam perkembangannya SMK miftahul islam harus berpindah lokasi dari desa kunir lor ke desa kunir kidul pada tahun 2013, hal ini di karenakan jumlah siswa yang terus meningkat dan lokasi tempat pendidikan yang tidak bisa menampung perkembangan jumlah siswa. Berawal dari 3 gedung baru yang di bangun tidak menyurutkan semangat para siswa dan para pendidik untuk terus melanjutkan perjuangan dalam memajukan pendidikan di wilayah kecamatan kunir dan sekitarnya. Tidak lupa pula dukungan dari YAYASAN MIFTAHUL ISLAM dan masyarakat sekitar sehingga SMK Miftahul Islam kunir bisa berdiri sampai sekarang.

Pada tahun ajaran 2019/2020 di lakukan estafet kepemimpinan dari Bapak Kepala Sekolah yang lama yaitu Drs. SASMITO kepada Bapak Ahmad Andrianto, S.Pd. perubahan kepemimpinan ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas dari SMK Miftahul Islam Kunir tercinta agar semakin jaya, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

DATA SISWA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR